Senin, 14 April 2008

Minggu, 09 Maret 2008

Tentang Jardiknas

Manfaat ICT pada Pendidikan Nasional

• Peningkatan kecepatan layanan informasi yang integral, interaktif, lengkap, akurat dan mudah didapat.
• Memberikan pelayanan data dan informasi pendidikan secara terpadu.
• Menciptakan budaya transparan dan akuntabel.
• Merupakan media promosi pendidikan yang handal.
• Meningkatkan komunikasi dan interaksi baik secara lokal maupun internasional.
• Mengakses berbagai bahan ajar dari seluruh dunia, dan
• Meningkatkan efisiensi dari berbagai kegiatan pendidikan.

Jejaring Pendidikan Nasional (JARDIKNAS)
• JARDIKNAS merupakan Wide Area Network (WAN) Pendidikan skala Nasional
• JARDIKNAS terdiri dari 4 zona jaringan, meliputi:

o JARDIKNAS Kantor Dinas/Insitusi (DiknasNet)
o JARDIKNAS Perguruan Tinggi (INHERENT)
o JARDIKNAS Sekolah (SchoolNet)
o JARDIKNAS Guru dan Siswa (TeacherNet and StudentNet)

Fungsi dan Pemanfaatan JARDIKNAS
• JARDIKNAS Kantor Dinas/Institusi
o Transaksi data online SIM Pendidikan
• JARDIKNAS Perguruan Tinggi
o Riset dan Pengembangan IPTEKS
• JARDIKNAS Sekolah
o Akses Informasi dan e-Learning
• JARDIKNAS Guru dan Siswa
o Akses informasi dan interaksi komunitas
Titik Koneksi Jardiknas Saat Ini:
• Depdiknas Senayan Jakarta
• 33 Kantor Dinas Pendidikan Propinsi
• 441 Kantor Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
• 30 LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan)
• 10 SKB
• 5 BPPLSP (Balai Pendidikan dan Pelatihan Luar Sekolah dan Pemuda)
• 12 P4TK (Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan)
• 32 Perguruan Tinggi Negeri (INHERENT)
• 38 Universitas/Poli Pendidikan Jarak Jauh Program D3-TKJ
• 17 Balai Bahasa
• 5 Kantor Bahasa
• 36 UPBJJ-UT (Unit Pendidikan Belajar Jarak Jauh – Universitas Terbuka)
• 17 Balai Teknologi Komunikasi
• 50 Dinas Kab/Kota
• 13 ICT Center Sister PJJ D3TKJ
• 5 Universitas PJJ PGSD & S2 Perencanaan
• 21 Unit Kerja Depdiknas Pusat

Sejarah Sriwijaya fc

Keberhasilan Provinsi Sumatera Selata sebagai Tuan Rumah yang diikuti pula keberhasilan dalam berprestasi diajang Pesta Olahraga Terbesar tingkat Nasional (PON XVI), ternyata telah memberikan inspirasi tersendiri bagi Syarial Oesman Gubernur Sumatera Selatan untuk dapat pula membuktikan bahwa di pentas sepak bola nasional pun Sumatera Selatan dapat menunjukan “Taring Rimau” nya.

Setelah melalui proses yang cukup panjang dan melelahkan, akhirnya pada tanggal 23 oktober 2004 dicapailah kata sepakat untuk selanjutnya dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (Mo U) antara M. Zein selaku pemilik Persijatim yang di Take Over oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan yang diwakili langsung oleh Syarial Oesman selaku Gubernur Sumatera Selatan, untuk selanjutya Persijatim menjadi Sriwijaya Football Club (SFC).
Kode Etik Sriwijaya FC

Say No!!

  1. Suap
  2. Judi
  3. Keributan
  4. Penghianatan
  5. Intimidasi
  6. Pendiskreditan
  7. Penganiayaan
  8. Doping & Narkoba

Say Yes

  1. Fair Play
  2. Tata Peraturan
  3. Respek
  4. Kooperatif
  5. Produktif

Logo Sriwijaya FC & Artinya
Lambang berbentuk lingkaran bertuliskan Sumatera Selatan Bersatu Teguh yang merupakan Sasanti Sumatera Selatan mempunyai arti bahwa Sriwijaya FC dapat di gunakan sebagai salah satu sarana guna mewujudkan kesatuan yang bulat dari seluruh masyarakat Provinsi Sumatera Selatan.



My Ph0To